Saya mencoba memberikan beberapa alternatif spot sakura yang masih bisa dinikmati karena pengunjungnya relatif sedikit, atau karena luas daerah maupun karena kondisinya memungkinkan kita untuk menikmatinya.
1. Kuil Ryodaishi Kaisando
Jika anda ke Ueno Park, maka anda akan terkejut karena begitu banyaknya pengunjung disana. Anda mungkin bisa kewalahan untuk sekedar berjalan mengitari taman, karena banyaknya orang-orang yang bergerombol menggelar tikar untuk menikmati sakura. Namun jika anda berjalan dari spot ini kira-kira 600 meter ke arah utara, anda bisa mendapati kuil ini dan menikmati sakura karena disini tidak sepadat di spot utama. Kuil ini sebenarnya merupakan bagian dari kuil utama Kan-eiji di dekat danau shinobazu di Taman Ueno. Suasana di kuil ini dapat membawa anda ke masa-masa era Tokyo masih dipanggil dengan nama Edo. Contohnya, di pintu gerbang berwarna hitam di area ini, anda dapat menemui bekas peluru yang ditembakkan di masa Ueno Sensou ( perang Ueno ).
Jenis sakura yang ditanam ada bermacam-macam, dan anda bisa menemui juga jenis ShidareZakura yang menjulur indah.
Anda bisa mengakses nya dengan keluar dari Park Gate di Stasiun Ueno JR Yamanote Sen, kemudian berjalan ke arah kanan melewati National Museum of Nature Science. Tidak ada pungutan biaya disini, alias gratis.
2. Yanaka Reien
Yanaka reien atau Yanaka bocchi merupakan komplek pemakaman yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Di Jepang memang banyak pohon sakura yang ditanam di komplek pemakaman. Di Tokyo, selain Yanaka, komplek pemakaman sekaligus spot sakura bisa ditemui juga di Tama Reien maupun Aoyama Reien. Di komplek pemakaman Yanaka di bagian tengah, kita bisa menemukan Terowongan Sakura ( Sakura Tunnel ) karena pohon sakura yang di tanam di kanan kiri jalannya ranting bunganya yang lebat saling bertemu dan membentuk kuva sehingga menyerupai terowongan. Bagi anda yang suka kereta api ( baik melihat atau sekedar memfotonya ), anda bisa memotret kereta yang sedang berlalu-lalang di Jalur Yamanote Line, Keihin Tohoku line dari sisi belakang komplek makam yang menyerupai lembah. Bahkan dari jembatannya anda bahkan bisa melihat Tohoku maupun Jouetshu Shinkansen.
Didekat nya ada daerah Yanaka Ginza yang merupakan jalan yang sempit yang berisi banyak toko-toko yang menjual baik makanan, minuman maupun barang pernak-pernik yang bisa dibeli sebagai souvenir. Anda juga bisa menjumpai patung kucing yang merupakan simbol di atap toko-toko yang berjejeran di sini.
Daerah ini bisa diakses melalui Stasiun Nippori di jalur JR Yamanote Line.
3. Roppongi Hills dan Tokyo Midtown
Kalau anda ingin melihat perpaduan antara bunga sakura dan gedung-gedung tinggi, disinilah tempatnya. Anda bisa melihat suasana perkotaan dipadu dengan bunga sakura disini. Karena spot ini ada di pusat kota maka tidak ada orang yang menonton sakura duduk bergerombol dengan alas tikar seperti di tempat lainnya, sehingga anda bisa leluasa menikmati sakura sambil berjalan kaki. Di malam hari, anda bisa melihat perpaduan antara sakura dengan lampu-lampu hias ( light up ) yang indah. Di Roppongi anda juga bisa mengunjungi Taman Mori Teien, suatu taman yang merupakan peninggalan dari seorang daimyo yang bernama Morikai no Kami di Jaman Edo ( sebutan tokyo jaman dahulu ). Selain itu anda juga bisa mengunjungi observation deck Tokyo City View yang berlokasi di lantai teratas Roppongi Hills , maupun Mori Art Museum.
HTM untuk Tokyo City view adalah 1800 yen ( plus 500 yen bila anda ingin naik ke atap luar ), dan Mori Art Musemadalah sebesar 1800 yen.
Daerah ini bisa diakses dari Stasiun Roppongi di jalur Subway Hibiya Line atau Oedo Line.
4. Shiba Koen
Shiba Koen atau Taman Shiba berjarak hanya 100m dari Tokyo Tower. Taman ini merupakan salah satu taman tertua di Metropolitan Tokyo. Disini anda bisa menikmati Sakura dengan berlatar belakang Tokyo Tower. Di taman ini juga ada beberapa bangku yang tersedia, sehingga kita bisa duduk sambil menikmati sakura. Ada kurang lebih 200 pohon sakura yang ditanam tersebar di area taman ini. Anda juga bisa berkunjung ke Kuil Zojoji yaitu kuil tempat makam keluarga Shogun Tokugawa. Di lantai bawah kuil ini ada ruang pamer khusus dan anda bisa melihat miniatur komplek bangunan di kuburan ini sebelum hangus terbakar di masa PDII. Komplek bangunan itu dulunya merupakan prototype dari Nikko Toshogu di daerah Nikko, yang merupakan salah satu dari World Heritage. HTM masuk ke ruang pamer khusus adalah 700 yen. Bila anda juga ingin melihat komplek kuburan keluarga Shogun Tokugawa dari dalam, anda bisa membeli HTM terusan sebesar 1000 yen.
Taman ini bisa diakses dari Stasiun Shiba Koen di jalur Subway Oedo Line.
5. Megurogawa
Megurogawa atau Sungai Meguro adalah sungai yang terbentang sepanjang 4Km di daerah Meguro. Karena di tempat ini tidak dibolehkan orang menggelar alas/tikar disepanjang pinggiran sungai untuk menikmati sakura, maka anda bisa leluasa berjalan di sisi kanan atau kiri sungai. Disini ada sekitar 800 pohon sakura yang ditanam. Di tempat tertentu anda bisa menemukan jembatan,
sehinga kita bisa menikmati ataupun mengambil gambar sakura dari jembatan ini. Jika anda lapar atau haus, maka anda bisa mampir di beberapa kafe yang ada disekitar daerah ini. Di malam hari ada lampu penerangan yang dipasang untuk menambah kenikmatan anda menikmati sakura.
Akses ke daerah ini bisa melalui Stasiun Nakameguro di jalur Tokyu Toyoko Line atau melalui Stasiun Meguro di jalur JR Yamanote Line atau Subway Toei Mita Line.