2017年4月5日水曜日

Serba Serbi Kereta Api di Jepang

Meitetsu Line di Nagoya

Odakyu Romance Car yang sudah aktif sejak tahun 1980
Walaupun banyak kereta tua, namum umumnya bebas dari sampah

Kereta Api di Jepang merupakan sarana transportasi yang praktis dan ekonomis dibanding dengan sarana transportasi lain, terutama di kota-kota padat penduduk seperti di Tokyo, Nagoya dan Oosaka. Ada sekitar 200 jalur kereta di seluruh jepang yang mencakup beberapa jenis kereta, mulai dari kereta bawah tanah, kereta komuter, kereta antar kota baik yang ekspres maupun yang super ekspres (shinkansen), maupun kereta yang berjalan diatas seperti monorel.

Hibiya Line Subway Roppongi Station
Subway Hibiya Line di Stasiun Roppongi
Kereta Subway di Kyoto

Kereta Api pertama kali diperkenalkan/dipamerkan di Jepang pada tahun 1890 pada acara National Industrial Fair yang ke dua yang diadakan di Ueno. Kereta antarkota komersial (lokomotif uap) pertama kali diresmikan tanggal 14 Oktober 1872 yang menghubungkan stasiun Shinbashi di Tokyo menuju Yokohama (sekarang stasiunnya bernama Sakuragicho) dengan jarak tempuh
sekitar 53 menit. Untuk memperingati peresmian kereta antarkota komersial pertama, maka tanggal 14 Oktober ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Kereta Api (namun tidak menjadi hari libur nasional).

Keihan Train
Kereta Trem Keihan di Shiga Prefektur
Keihan Chihayafuru wrapping
Kereta Trem Keihan dengan wrapping karakter anime
Enoden
Kereta Trem Enoden

Toden Arakawa Line
Trem Toden Arakawa Line

Kereta Api listrik pertama (kereta trem listrik) dioperasikan di Kyoto pada tahun 1895. Kereta ini menggunakan tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga air dari Danau Biwa (biwako). Jarak tempuh operasionalnya sekitar 6.6 Km.
Kereta Api bawah tanah mulai beroperasi pada tahun 1927 dengan trayek dari Asakusa sampai ke Ueno dengan jarak 2.2 Km. Perusahaan Kereta Api Jepang (Japan National Railway:JNR) didirikan pada tahun 1949, namun kemudian diswastanisasi pada tahun 1987 dan berganti nama menjadi JR group.

Tokyo Monorail
Tokyo Monorail
Tama Monorail
Tama Monorail

Kereta Api super cepat Shinkansen beroperasi mulai tanggal 1 Oktober 1964, sembilan hari sebelum pembukaan Pesta Olimpiade musim panas ke 18 di Tokyo. Diwaktu itu, Shinkansen hanya menghubungkan antara Tokyo dan Osaka saja. Namun sekarang, Shinkansen sudah menghubungkan daerah-daerah dari utara mulai dengan Hokkaido, Tohoku, Hokuriku, bahkan sampai ke Kyushu di selatan dengan jarak tempuh operasional sekitar 2.765 Km (untuk Shinkansen full spek) dan sekitar 276 Km untuk mini spek Shinkansen di daerah Yamagata dan Akita. Kecepatan operasionalnya sekitar 300 Km/jam.

Orang Jepang berbaris rapih di platform stasiun
Di masa datang, Jepang berencana untuk mengoperasikan kereta linier (Magnetic Levitation : MagLev) pada tahun 2027 dengan rute awal dari Shinagawa menuju Nagoya. Dengan kecepatannya yang bisa mencapai 505 Km/jam, maka jarak ini bisa ditempuh 'hanya' dengan 40 menit, lebih cepat 1 jam dari waktu tempuh dengan menggunakan Shinkansen.
Kereta Maglev di Railway Park Nagoya

shinkansen
Kereta Shinkansen berbaris di Stasiun Tokyo